CELEBES UPDATE_NASIONAL, Setelah mantan Presiden Joko Widodo dituding memiliki niat untuk memperpanjang jabatan tiga periode, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia pasang badan.

Bahlil mengaku, perpanjangan masa jabatan atau penundaan penyelenggaraan Pilpres 2024 itu berawal dari dirinya. Hal tersebut muncul karena melihat kondisi perekonomian negara yang kurang stabil pada waktu itu akibat pandemi Covid-19.

“Ditunda atau dibuat pemilunya mundur, itu soal lain. Jadi nggak ada yang minta tiga periode. Itu omongan saya, coba dah dibuka file lama itu. Jadi jangan diputar kaset ke Jokowi dong. Kaset rusak itu loh. Makanya pemimpin negara itu harus otaknya bersih lah gitu ya, untuk negara gitu,” kata Bahlil di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 21/12/2024.

Persoalan isu tiga periode jabatan presiden ini kembali mencuat setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkit adanya pejabat yang berupaya merealisasikan isu tersebut.

“Itu ide itu tidak pernah Pak Jokowi memerintahkan kepada siapa pun. Jadi rasanya agak sok tahu juga kelihatannya ya,” ketus Bahlil.

Mencuatnya isu tersebut juga telah direspon oleh mantan Presiden Jokowi.

“Ini saya ulang lagi, tidak pernah yang namanya minta perpanjangan atau 3 periode kepada siapa pun,” ujar Jokowi.

Mantan presiden dua periode ini juga menyarankan agar isu tersebut dikonfirmasi ke pihak PDIP untuk memastikan kebenarannya.(sdr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *